BANJARMASIN – Partai Golkar menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung calon gubernur Kalsel tanpa harus membangun koalisi pada Pilkada mendatang berkat raihan 13 kursi di DPRD provinsi.
Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan, Rabu 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah nama pun mulai mencuat. Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Kalsel Supian HK menyebut, pihaknya sudah melakukan seleksi secara internal.
“Enam nama kita siapkan yakni, Hasnuryadi, Sulaiman Umar, Sutarto Hadi, Istri Paman Birin Raudatul Jannah, Rikwanto, serta saya sendiri,” katanya, di Sekretariat DPRD Kalsel, Senin (26/3).
Menyongsong suksesi tersebut, Partai Golkar Kalsel pun sudah menyiapkan strategi. Salah satunya bakal memaksimalkan kadernya yang berhasil maju sebagai legislator dari 13 kabupaten/kota.
“Kami juga ingin memenangkan pemilihan gubernur tahun ini,” ujar Ketua DPRD Kalsel ini.
Meski bakal melenggang mulus dalam pencalonan nanti, Golkar tidak menutup peluang untuk berkoalisi dengan parpol lain.
“Banyaknya parpol pendukung tentu membuat calon yang diusung makin kuat. Makanya, kami terbuka untuk berkoalisi dengan parpol manapun,” katanya.[]