Integrasi Orang Tua Siswa dan Guru Sangat Diharapka dalam Pelaksanaan KBM Daring

Tamiang Layang – Pandemi telah mengubah pola hidup sebagian masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sejak Maret ketika pasien Covid pertama diumumkan, kenaikan jumlah pasien positif meningkat hingga hari ini. Oleh karena itu, beberapa pemerintah daerah telah mengambil kebijakan PSBB.

 

Salah satu kegiatan yang terdampak PSBB adalah kegiatan belajar mengajar yang juga diimbau sebelumnya oleh Menteri Pendidikan dan Presiden RI.

 

Kegiatan belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan dihentikan selama pandemi. KBM dialihkan ke rumah masing-masing mengharuskan pelaksana KBM memaksimalkan penggunaan teknologi informasi seperti internet untuk menunjang KBM.

 

Bupati Barito Timur beserta jajarannya sehubungan dengan adanya wabah Virus yang melanda khususnya kabupaten Bartim, bebarapa kali melakukan rapat dalam satuan panitia gugus tugas penanganan Covid-19 termasuk di bidang pendidikan.

 

Dalam rapat tersebut disarankan satuan pendidikan mulai PAUD, TKA , SD, dan SMP melakukan KBM di rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.

 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Arsepto Halin mengatakan, “SFH (school from home) akan tetap dilaksanakan sampai waktu yang belum ditentukan, walaupun ada batas sampai Juni 2020. Namun, melihat penyebaran Covid-19 yang belum mereda kita masih belum mengetahui kelanjutan keputusan ini”.

 

Deskripsi Gambar

Arsepto meminta para peserta didik untuk belajar mandiri di rumah dengan dampingan orang tua. Selain itu, KBM akan diarahkan oleh para guru secara daring.

 

“Meskipun demikian kita menyadari bahwa tidak semua daerah memiliki sinyal internet yang baik, sehingga guna memperlancar KBM di rumah, diharapkan orang tua dan guru bekerja sama agar KBM dapat terlaksana,” terang Arsepto Halin.

 

Selain itu, Arsepto juga menjelaskan sistem kelulusan siswa. Berdasarkan keterangannya, kelulusan siswa mengikuti keputusan pemerintah pusat mengenai peniadaan ujian secara langsung. Kemudian untuk penerimaan peserta didik baru diimbau untuk dilakukan secara daring.

 

“Semoga pandemi ini lekas berakhir, karena saya rasa kondisi ekonomi masyarakat sudah mulai menurun. Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat beribadah di rumah saja selama pandemi di bulan Ramadhan dan jangan mudik atau pulang kampung dulu”, pungkas Arsepto.

 

 

Gazalirahman
Nun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *