Indo Premier Gaungkan Daya Tarik ETF Melalui ETFest 2021

Indo Premier Gaungkan Daya Tarik ETF Melalui ETFest 2021

Editor : Almin Hatta

JAKARTA – Optimisme investor pasar modal Indonesia terus menggeliat di masa pandemi Covid-19, meski IHSG mengalami tekanan jual dalam beberapa minggu terakhir. 

Geliat optimisme ini tercermin dari peningkatkan jumlah investor baru. Sayangnya, peningkatan minat berinvestasi di pasar modal ini belum diimbangi dengan pemahaman komprehensif terhadap konsep investasi, dan produk-produk alternatifnya yang semakin beragam.

Sekuritas karya anak bangsa PT Indo Premier Sekuritas dengan slogan #SemuaBisaInvestasi, berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal, termasuk pemahaman mengenai produk ETF atau Exchange Traded Fund.

 ETF yang sudah sangat populer di dunia sejak kemunculannya pada awal 1990an, karena merupakan penggabungan keunggulan-keunggulan dari produk reksa dana dan saham yaitu Efisien, Transparan, dan Fleksibel, layak menjadi alternatif investasi bagi investor pemula karena sangat likuid dan terjangkau.

 “Indo Premier menjadi pioneer industri ETF di Indonesia mulai tahun 2007. Saat ini Indo Premier telah mengadministrasikan 26 dari 48 ETF yang ada di BEI dengan AUM sebesar Rp7,6 triliun dari total AUM ETF di Indonesia sebesar Rp13 triliun berdasarkan data KSEI per Mei 2021,” terang Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The dalam sambutannya di acara pembukaan ETFest 2021 secara virtual pada Jumat, 11 Juni 2021.

 Ia juga mengakui antusiasme masyarakat akan produk ETF meningkat signifikan. Peningkatan ini tercermin transaksi ETF yang cukup tinggi pada April 2021, yakni meningkat 197% bila dibandingkan dengan bulan April 2020 lalu.

 IPOT sebagai platform investasi dan trading yang memfasilitasi transaksi saham, reksa dana, dan ETF melalui satu aplikasi dan satu rekening dana nasabah pun kini sudah dilengkapi fitur ETF Primary Market yang tentunya akan makin memanjakan nasabah dalam bertransaksi ETF.

 “Guna terus menggaungkan investasi ETF di tengah masyarakat, kami menyelenggarakan ETFest 2021 untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat tentang produk ETF dari segala sisi, mulai dari pengenalan ETF oleh BEI dan Indo Premier, langkah-langkah memilih ETF yang tepat dengan beberapa MI partner IPOTFund, international best practice ETF oleh Japan Exchange, hingga sharing session bersama investor ETF dan publik figur yang inspiratif, dibalut dengan hiburan stand up comedy. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ETFest 2021 bermanfaat bagi kita semua karena bersama IPOT, #SemuaBisaInvestasi,” tandasnya.

 Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengakui tahun 2021 merupakan tahun penuh dengan harapan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan transaksi ETF. Hal ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan terakhir.

 “Kami mencatat tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek di tahun 1992, diantaranya yaitu rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun per hari atau melonjak 2 kali lipat dalam lima tahun terakhir,” terangnya.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.