TAMIYANGLAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) dan BPJS Kesehatan setempat, melaksanakan kegiatan Rekon Data BPJS, Rabu (5/6/2024) lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Asisten I Sekretariat Daerah Bartim, Kepala BPJS, Kepala Bagian Pemerintahan, Auditor Inspektorat, staf BPMDSos, dan staf Dukcatpil, di Kantor BPJS Tamianglayang.
Dalam acara yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB ini, Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P Lelu, menyampaikan, hingga 1 Juni 2024 lalu jumlah peserta BPJS di Kabupaten Bartim telah mencapai 41.865 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat 74 orang peserta telah meninggal dunia, dan status keanggotaannya telah dinonaktifkan.
“Jumlah peserta BPJS yang tercatat saat ini menunjukkan kepedulian masyarakat Bartim terhadap pentingnya jaminan kesehatan. Namun, masih terdapat lebih dari 9.000 kuota yang tersedia untuk peserta baru,” katanya.
Ari Panan P Lelu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS untuk segera mendaftarkan diri.
“Kami mengimbau seluruh warga yang belum menjadi peserta BPJS untuk segera mendaftar. Pendaftaran sangat mudah, cukup dengan mengirimkan foto KTP atau KK Bartim. Jangan menunggu sampai sakit baru mengurus keanggotaan BPJS,” tegasnya.
Asisten I berharap, dengan tersedianya kuota yang cukup banyak, semakin banyak masyarakat Bartim yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
“Jangan siasiakan kesempatan ini. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi kesejahteraan kita semua,” tutupnya.
Kegiatan Rekon Data BPJS ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Bartim akan pentingnya jaminan kesehatan, dan memperkuat pelayanan kesehatan di Kabupaten Bartim.[]
Gazali Rahman 9/6/ 2024.
