MARTAPURA – Upaya meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dikawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalsel, kegiatan camping di wisata Bukit Batu dan Bukit Besar Tahura Mandiangin ditutup sementara sejak awal Agustus 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala UPT Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah melalui Kasi Pemanfaatan Hutan, Khairullah, bahwa hal tersebut tidak menutup secara keseluruhan kunjungan wisata.
“Kami bahkan menyampaikan melalui akun resmi sosial media Tahura Sultan Adam, dalam pemberitahuan tersebut di informasikan bahwa memasuki musim kemarau Camping Ground Bukit Batu dan Mandiangin tutup sementara, kecuali untuk pelatihan dan Pendidikan,” ungkapnya.
Pemberitahuan tersebut di sampai demi mengantisipasi terjadinya Kebakaran hutan di wilayah Tahura Sultan Adam khususnya diareal objek wisata. Walau demikian, kegiatan kunjungan tetap bisa dilakukan setiap harinya mulai pukul 06.00 – 16.00 Wita untuk Tahura Mandiangin, dan 08.00-16.00 Wita Untuk Bukit Batu.
Ia menjelaskan, camping ground di Tahura dan Bukit Batu akan kembali dibuka setelah giat siaga karhutla dari Pemprov berakhir, mungkin setelah memasuki awal musim hujan.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya dibuka, karena kalau menurut ramalan cuaca kan kemarau tahun ini hanya berjalan sekitar 1-2 bulan, insya Allah semoga Oktober sudah kembali kita buka”, Jelasnya.
Dikatakan, kepada masyarakat umumnya yang berada di dalam kawasan, agar ikut berpartisipasi menjaga kawasan yang tentunya jika membuka lahan tidak dengan membakar dan begitu juga hal-hal yang memicu kebakaran seperti tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, dan aktivitas sejenis lainnya.
Pewarta: Muhammad Rasyad