Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Harmainor, menjadi pembina apel pagi yang digelar di halaman Kantor Kemenag Balangan pada Senin (6/1/2025).
Dalam amanatnya, Harmainor memberikan sejumlah pesan penting kepada seluruh pegawai, terutama sembilan orang yang baru saja lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Alhamdulillahi Rabbil Alamin, ada sembilan rekan kita yang lulus formasi PPPK. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri bersama, khususnya dalam momen Hari Amal Bakti Kementerian Agama,” ujar Harmainor.
Ia memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut dan menginformasikan bahwa penempatan tugas para pegawai PPPK akan segera diumumkan sesuai lokasi kerja masing-masing. Harmainor juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan semangat kerja serta menunjukkan pola pikir dan perilaku yang lebih profesional.
“Mulai sekarang, mari kita tata kembali semangat bekerja di Kementerian Agama. Kita harus menunjukkan perubahan menjadi pegawai yang profesional,” tegasnya.
Harmainor menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, khususnya bagi pegawai PPPK. Ia mengingatkan bahwa keberlanjutan kontrak kerja PPPK sangat bergantung pada evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pimpinan.
“Penilaian kinerja dilakukan langsung oleh pimpinan. Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab agar kontrak kerja dapat terus berlanjut,” imbuhnya.
Selain itu, Harmainor menyampaikan bahwa peraturan terbaru melarang penerimaan tenaga honorer. Ia mengimbau seluruh pegawai untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut dan mengoptimalkan peran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Setiap pegawai harus memahami dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Misalnya, jika bertugas di layanan persuratan, maka fokuslah sepenuhnya di bidang itu,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Harmainor mengingatkan pentingnya rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih. Ia juga mendoakan kelancaran bagi pegawai yang sedang melengkapi dokumen persyaratan PPPK, seperti SKCK dan pemeriksaan kesehatan.
“Mari kita doakan semoga di masa depan ada peluang seleksi lagi untuk rekan-rekan yang belum berhasil,” tutupnya.
