Ibnu Sina Akui Punya Strategi untuk Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi

Ibnu Sina Akui Punya Strategi untuk Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi

Editor: Almin Hatta

BANJARMASIN – Dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada umumnya, dan Banjarmasin khususnya, harus diakui berpengaruh besar pada sektor ekonomi. Kendati demikian, di era normal baru saat ini, tentunya semua warga Banjarmasin harus bersinergi dan berstrategi untuk memulihkan kembali ekonomi di Kota Seribu Sungai ini.

Seperti yang kita semua ketahui, Kota Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai. Untuk itu, sektor pariwisata berbasis sungai, sepertinya akan membantu dalam mengangkat lagi perekonomian di Banjarmasin.

Menyikapi hal tersebut, calon Walikota Banjarmasin, yakni H Ibnu Sina, mengakui dirinya sudah memikirkan hal tersebut sebelumnya. Ia bahkan mengaku sudah memiliki strategi khusus untuk memajukan perekonomian di kota ini, melalui sektor pariwisata berbasis sungai.

Pernyataan tersebut terungkap saat Ibnu Sina bersilaturahmi dengan para anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pada Selasa (3/11/2020) lalu. 

“Silaturahmi ini dalam rangka sharing terkait dengan perkembangan Kota Banjarmasin, seperti pada industri pariwisata dan perhotelan,” ucap Ibnu kala itu.

Menurut Ibnu, kebijakan yang dilakukan pemerintah selama ini sudah sejalan. Yaitu menjadikan Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai dengan meningkatkan perkembangan pariwisata di dalamnya. 

Sebagaimana diketahui, Kota Banjarmasin dikenal sebagai Kota perdagangan dan jasa. Oleh karena itu, guna meningkatkan perekonomian, pemerintah perlu memfokuskan perhatian kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kita ingin kolaborasi antara Pelaku Bisnis (Business) dan Pemerintah (Government) bisa saling bekerjasama karena kepentingan yang dimiliki juga sama,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Ketua Banua Hotel Leader Communiti (BHLC) Kalsel, Devy Antonius Malo, mengatakan, Kota Banjarmasin memiliki banyak objek-objek yang sangat mumpuni untuk dikembangkan.

Menurutnya, pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ibnu Sina telah melakukan pengelolaan yang baik terhadap pariwisata di Banjarmasin. 

“Kami berharap sektor pariwisata dapat dimaksimalkan lagi, karena banyak peluang-peluang yang bagus bisa diolah dengan keseriusan pemerintah kota,” katanya.

Devy menambahkan, sifat konsumtif dan daya beli yang tinggi mayoritas warga Kota Banjarmasin, merupakan faktor pendukung dalam membantu meningkatkan pendapatan dari UMKM. Terlebih lagi, apabila pemerintah mampu mengarahkan masyarakat untuk lebih memilih berwisata di daerah sendiri, sudah barang pasti sektor pariwisata akan kembali bangkit. Tentunya, harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang mempuni, agar diminati. 

“Intinya, apa yang dibuat untuk perkembangan pariwisata ke depan, kami siap membantu,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kota Banjarmasin, yakni Budi Salim, mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung penuh upaya serta strategi yang telah direncanakan untuk peningkatkan sektor pariwisata di Banjarmasin.

“Kita menyambut baik, agar perekonomian bisa maju lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Budi Salim pun memberikan dukungannya untuk sang petahana. Menurut Budi, Visi Misi yang digadang oleh Ibnu Sina-Arifin merupakan salah satu alasan dukungan itu diberikan. []*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.