Pasien Positif Covid-19 di Bartim Bertambah 3 Kasus

Pasien Positif Covid-19 di Bartim Bertambah 3 Kasus

Editor : Almin Hatta

TAMIYANGLAYANG – Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas SE MM sekaligus selaku  Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bartim, kembali mengajak seluruh masyarakat Bartim untuk bersama-sama berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Melalui Koordinator Bidang Humas, Suprayogi SE MT, Bupati Bartim mengingatkan bahwa pada hari ini ada penambahan kasus positif baru 3 orang di wilayah Bartim.

“Memang di hari yang sama ada sebanyak 17 orang pasien dinyatakan sembuh. Tapi adanya penambahan kasus baru tersebut, tentunya membuat kita tak boleh lalu dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 ini,” katanya, Sabtu (09/01/2021) kemarin.

Suprayogi menjelaskan, penambahan 3 kasus positif baru itu berasal dari tiga kecamatan. Yakni dari Kecamatan Karusen Janang 1 orang, Dusun Timur 1 orang, dan dari Kecamatan Patangkep Tutui 1 orang.

“Sedangkan 17 orang pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari tiga kecamatan juga. Yakni dari Kecamatan Dusun Timur 15 orang, Kecamatan Awang 1 orang, dan Kecamatan Patangkep Tutui 1 orang,” ujarnya.

Suprayogi yang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo Bartim memaparkan, secara akumulatif  kasus Covid-19 di Bartim sebanyak 611 kasus.  Rinciannya, sebanyak 485 orang sudah dinyatakan sembuh, 117 orang masih dalam perawatan, dan 9 orang dinyatakan meninggal dunia.

Adapun 117 pasien yang masih dalam penanganan, papar Suprayogi, tersebar di sepuluh kecamatan. Yakni  dari Kecamatan Pematang Karau 4 orang, Karusen Janang 10 orang, Paju Epat 5 orang, Dusun Timur 58 orang, Raren Batuah 5 orang, Dusun Tengah 5 orang, Paku 9 orang, Awang 14 orang, Patangkep Tutui 5 orang, dan Kecamatan Benua Lima 2 orang. 

Bupati Bartim, lanjut Suprayogi, mengimbau segenap masyarakat Bartim untuk tetap waspada, selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.

“Mari kita sama- sama saling menyuarakan dan mengingatkan. Bukan saling menyalahkan. Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus matarantai Covid-19 di wilayah kita, dengan selalu mematuhi protokol pencegahan,” tegasnya.

Warga diharapkan di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak. Selalu cuci tangan pakai sabun, selalu sedia handsanitizer, selalu gunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi (1,5  – 2 meter). Hindari kerumunan, hindari bersalaman, dan segera mandi begitu kembali ke rumah.

“Mari kita semua menjalani pola hidup sehat. Juga jangan lupa selalu berdo’a, semoga wabah ini segera berlalu dari ‘Gumi Jari Janang Kalalawah’, dan keluarga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang  Maha Kuasa,” ujarnya.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.