Editor : Almin Hatta
BANJARMASIN – Sebanyak 4 kilogram narkotika jenis sabu berhasil diamankan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan.
Terduga pelakunya seorang lelaki berinisial MZ, yang ditangkap petuggas di Kabupaten Barito Kuala. Tepatnya di Km 26.500, Anjir Pasar, di depan Masjid Baiturrahman sekitar pukul 14.00 WITA, pada 20 Oktober 2021 lalu.
Tim gabungan mendapati MZ membawa sabu dalam sebuah tas ransel. Alangkah terkejutnya sabu ini dikemas dalam kemasan teh hijau.
“Kita mendapati pelaku membawa sabu dalam sebuah ransel dan dikemas dalam teh hijau,” ucap Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Drs Jackson Lapalonga MSi, saat pressconference bersama awak media, Kamis (4/11).
Setelah menangkap MZ, tim berhasil mengamankan satu lagi tersangka di Kabupaten Banjar, pria berinisial RB. Setelah dilakukan pengembangan tim menyasar Lapas Karang Intan, dan menjemput salah seorang narapidana berinisial AF, yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu ini.
Penjemputan RB di Lapas Karang Intan ini sendiri berdasar kepada analisis intelijen, yang mana sindikat ini berkaitan dengan narapidana yang ditahan di Lapas Karang Intan, Martapura.
“Jaringan ini dikendalikan oleh seorang narapidana yang ada di Kalsel,” ungkap Kepala BNNP Kalsel ini.
Tidak hanya itu, Jackson mengatakan, ketiga pelaku ini termasuk sindikat narkoba jaringan internasional. “Ketiga pelaku merupakan sindikat narkoba jaringan Internasional yang berasal dari Kalbar dan Kalsel,” katanya.
Dalam penangkapan sindikat jaringan narkoba internasional ini, didapati dua barang bukti. Yakni tas ransel sekaligus handphone merek Nokia berwarna hitam.
“Penangkapan sabu sebanyak 4.053 gram ini telah menyelamatkan hampir 81.000 masyarakat yang ada di Kalsel,” tandas Jackson.[]