Sukamta Unggul dalam Survei ALGORITMA

Lembaga Riset dan Konsultasi Politik ALGORITMA menyebut figur Sukamta masih berpotensi memenangi Pilkada di Kabupaten Tanah Laut pada November mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultasi Politik ALGORITMA Fajar Nursahid, Ahad (4/8) di Banjarmasin.

“Dalam survei yang baru saja kami lakukan ini, tingkat elektabilitas Bupati Tanah Laut 2018-2023, Bapak Sukamta, terlihat mendominasi,” ungkapnya.

Dijelaskan Fajar, masyarakat Tanah Laut memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten dalam lima tahun terakhir.

“Hanya 7,3% masyarakat Kabupaten Laut yang merasa tidak puas, sementara 58,9% lainnya menyatakan puas, 32,4% biasa saja, dan 1,3% tidak tahu,” ujarnya.

Fajar juga menjelaskan, elektabilitas Sukamta unggul dari sisi ‘top of mind’ pada angka 31,8%. Pada posisi berikutnya ada nama PJ Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman, Calon Anggota DPR RI Endang Agustina, serta mantan Bupati Tanah Laut 2013-2018 Bambang Alamsyah.

“Nama-nama lain berada jauh di keempat nama dengan level elektabilitas tertinggi ini,” katanya.

Di samping itu, ALGORITMA juga melihat, masyarakat Kabupaten Tanah Laut memiliki tingkat interaksi yang cukup tinggi dengan para tokoh politik di daerahnya. Hingga 80,2% responden menyatakan bahwa para tokoh politik di Kabupaten Tanah laut pernah datang berkunjung ke sekitar lokasi tempat tinggal responden.

“58,2% responden mengaku tempat tinggalnya pernah dikunjungi oleh Bapak Sukamta, jauh meninggalkan Bapak Syamsir Rahman di angka 12,2%, Bambang Alamsyah 8% dan Endang Agustina 6,6%,” terang Fajar. 

Sementara untuk bursa calon wakil bupati, menurutnya sangat kompetitif. ALGORITMA menyebut ada empat nama dengan elektabilitas tertinggi, Wakil Bupati Tanah Laut 2018-2023 Abdi Rahman di angka 9,1%, Endang Agustina 8,2%, Anggota DPRD Tanah Laut Yoga Pinis Suhendra 7,3%, serta Sekretaris Daerah Tanah 2020-2024 Laut Dahnial Kifli di angka 6,9%.

Hingga hari ini, belum ada satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik atau gabungan partai politik untuk memenuhi syarat minimal minimal 20% kursi parlemen. Yakni 7 kursi dari total 35 kursi di DPRD Kabupaten Tanah Laut.

Fajar menjelaskan hasil survei ini bisa menjadi rujukan bagi partai politik di Tanah Laut dalam memberikan rekomendasi bagi para kandidat yang akan bertarung di Pilkada 27 November 2024. 

Menurutnya, dengan masa kampanye yang singkat, tokoh-tokoh yang sudah memiliki interaksi yang intens dengan masyarakat dan level elektabilitas yang tinggi akan diuntungkan. 

“Bisa disimpulkan nama-nama kandidat calon bupati dan wakil bupati yang bisa diterima sudah sangat mengerucut, harusnya tidak sulit bagi partai politik di Kabupaten Tanah Laut untuk memilih dan memberikan rekomendasi untuk jagonya bertarung di Pilkada Tanah Laut 27 November 2024 nanti,” tutup Fajar.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.