Green Generation Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melaksanakan kegiatan Green Generation Beraksi 2.0 di Taman Hijau Kabupaten Balangan pada Rabu (1/1/2025).
Aksi bersih-bersih yang digelar pasca perayaan pergantian tahun ini menjadi momentum sekaligus wujud komitmen Green Generation Kalsel untuk menciptakan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Haris Fadillah, pendiri Green Generation dan putra asli Balangan, menjelaskan bahwa program GG Beraksi 2.0 berlangsung di lima wilayah Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
“Kegiatan GG Beraksi 2.0 di Kalimantan Selatan mencakup tiga kabupaten dan dua kota. Ini menunjukkan semangat generasi muda untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ujar Haris.
Di Balangan, sebanyak 130 peserta terlibat dalam kegiatan ini, dengan jumlah sampah terkumpul mencapai 301 kilogram. Sampah tersebut diklasifikasikan menjadi lima kategori Utama, sampah organik, limbah berbahaya dan beracun (B3), botol plastik, plastik non-botol, puntung rokok.
Haris menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat solidaritas pemuda di Balangan dan mendorong mereka untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
“Masa depan Balangan ada di tangan pemuda. GG Beraksi menjadi momen untuk merekatkan semangat dan komitmen pemuda terhadap lingkungan dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Project Leader GG Beraksi 2.0 Kabupaten Balangan, Julia, mengungkapkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Balangan, dunia usaha, media, dan komunitas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Balangan dan para sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini menjadi nilai luhur yang terus dijaga oleh Green Generation Kalimantan Selatan,” kata Julia.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan melibatkan generasi muda dalam aksi-aksi nyata demi keberlanjutan lingkungan.