PARINGIN – Kabupaten Balangan mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena menjadi salah satu kabupaten yang cepat dan tuntas dalam penyaluran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Apresiasi serupa juga diberikan Mendagri kepada Pemko Banjarbaru yang melakukan penambahan NPHD pada anggaran Bawaslu, serta Pemko Banjarmasin yang sudah 100% penyaluran NPHD untuk KPU, Bawaslu, dan Keamanan.
Sama dengan Banjarmasin, Pemkab Balangan juga sudah 100% penyaluran NPHD anggaran untuk KPU, Bawaslu, dan Keamanan.
Intinya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap persiapan Pemilu Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menyalurkan 100 persen anggaran hibah untuk pesta demokrasi di tingkat lokal tersebut.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel sudah 100 persen menyalurkan anggaran hibah untuk penyelenggara pilkada, ini laporan yang sangat menggembirakan,” katanya saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2020 dan pengarahan kepada Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (18/7/2020).
Mendagri mengaku sengaja berkeliling ke daerah-daerah untuk mengecek kesiapan, khususnya pendanaan pada Pilkada Serentak 2020. Sebelum ke Kalsel, Mendagri terlebih dahulu menyambangi Kalimantan Utara (Kaltara) yang juga 100 persen sudah penyaluran dana hibah pelaksanaan pilkada ini.
Namun, ungkap Mendagri Tito Karnavian, baru Kota Banjarmasin dan Balangan yang benar-benar telah menyalurkan anggaran 100 persen. Tidak hanya bagi penyelenggara pilkada, KPU, dan Bawaslu. Namun juga untuk aparat keamanannya.
“Untuk dua daerah ini (Banjarmasin dan Balangan) saya kasih hadiah, berupa mesin baru dari Dirjen Dukcapil. Namanya Anjungan Dukcapil Mandiri, yang akan dikirim langsung ke daerah tersebut,” ujarnya.
Mendagri dalam kesempatan tersebut mengingatkan penyelenggara pilkada, agar betul-betul menerapkan aturan protokol kesehatan. “Sehingga semua terhindar dari penularan virus tersebut,” tegasnya.
Menurut Mendagri, pilkada serentak tahun 2020 ini akan dicatat dalam sejarah sebagai pemilu yang digelar di masa wabah virus Covid-19.
“Kita semua akan jadi saksi sejarah tentang pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini, apalagi jika sukses,” tuturnya.
Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Mendagri. Ia menyebut, penyaluran NPHD yang dilakukan Balangan merupakan bentuk komitmen dari Pemkab Balangan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2020 ini.
“Penyaluran NPHD ini sudah seharusnya kita lakukan, dan Balangan 100% melakukan penyaluran kepada penyenggara pilkada, yakni KPU, Bawaslu, dan Keamanan,” tuturnya.
Ansharuddin berharap, dengan telah disalurkannya NPHD ini, maka penyelenggaraan pilkada, terkhusus di Kabupaten Balangan, berjalan damai, aman, dan lancar.[]
Editor: Almin Hatta