Dispora Gelar Festival Pencak Silat Budaya

Dispora Gelar Festival Pencak Silat Budaya
(maknanews.com)

Editor: Almin Hatta

BANJARMASIN – Untuk kembali mempopulerkan sekaligus melestarikan silat budaya di Banua, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), akan menggelar hajatan besar bertajuk Festival Pencak Silat Budaya.

Menurut Kadispora Kalsel, Hermansyah, event ini akan dilaksanakan bekerjasama dengan Assosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalsel. Waktunya dijadualkan pada Jum’at dan Sabtu 18-19 Septermber 2020) nanti, dengan mengambil tempat kawasan Kiram Park, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

“Ini dalam rangka pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional, sekaligus untuk melestarikan Silat Budaya di Banua,” kata M Nasir, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, mewakili Hermansyah.

Kegiatan tersebut, papa M Nasir, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-37 Tahun 2020. “Jadi, bagi yang mau ikut, tempat pendaftaran ada di Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Provinsi,” sebutnya.

M Nasir menjelaskan, pedoman peraturan Festival Pencak Silat Budaya Tahun 2020 ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah setempat. Sedangkan jumlah peserta, antara 5 hingga 10 orang per regu.

Penilaian dalam festival ini meliputi gerak yang dinamis dari kategori tunggal (perorangan), ganda (berpasangan), beregu (berkelompok), dan cerita yang bertema.

“Dalam dalam penampilan dapat menggunakan properti seperti senjata, atau yang jenis, dan asalnya asli Nusantara,” ujar M Nasir.

Diingatkannya, dalam setiap penampilan tidak boleh ada unsure gerakan TGR dari versi IPSI. Dalam menggali ke ranah keaslian budaya daerah, peserta Festival Pencak Silat Budaya agar membawakan teknik asli jurus ciri khas dari perguruannya.

“Selain itu, peserta harus menyampaikan sinopsis pola lantai dan ritme yang digunakan kepada panitia saat technical meeting, untuk penyesuaian irama gerakan dan gamelan,” ujarnya.

Deskripsi Gambar

Peserta juga diwajibkan menyerahkan narasi naskah kisah/cerita secara tertulis, kepada panitia saat technical meeting. Peserta dalam penyampaian pembacaan narasi naskah cerita dibawakan oleh pembaca naskah, peserta dalam penampilan tidak diperbolehkan bicara atau dialog.

“Panitia menyediakan gamelan untuk peserta festival. Tapi, bagi yang ingin menggunakan gamelan sendiri, atau instrumen lain, tetap diperbolehkan, namun sebelumnya harus memberitahukan kepada panitia,” tambah M Nasir.

Waktu penampilan adalah 10 menit per regu/peserta, yang digabung menjadi satu. Apabila waktunya kurang atau lebih dari 10 menit, maka akan ada pemotongan nilai.

“Pendaftaran dibuka sejak hari ini dan akan ditutup pada hari Kamis 17 September 2020 Pukul 16.00 Wita, atau sewaktu-waktu apabila kuota peserta telah terpenuhi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Budiono, menjelaskan, setiap kontingen kabupaten/Kota maksimal mengirimkan 2 regu. Kecuali Kota Banjarmasin, diberi dispensasi hingga 4 regu.

“Apabila ada kabupaen/kota yang mengirimkan kepesertaannya kurang dari dua regu, bahkan tidak mengirimkan, maka panitia dapat mengalihkan kuotanya kepada daerah lain, sehinga bisa mendaftar lebih dari 2 regu,” kata salah satu Kasi di Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel ini.

Pertemuan Teknik dilaksanakan pada Jum’at, 18 September 2020 Pukul 14.00 s.d. 17.00 wita, di Aula Rapat Dispora Kalimantan Selatan Jl Pramuka No 4 Banjarmasin. Pertemuan teknik diwakili oleh Pimpinan Kontingen/Manager/Pelatih (1 orang).

Untuk penilaian Penampilan Terbaik, papar Budiono, peserta Festival harus memenuhi unsur tampilan, Ngibing Tunggal, Pertarungan Ganda Berpasangan, dan Penampilan Beregu dengan Alur Ceritanya.

“Pemberian Penghargaan/Kategori tambahan meliputi Penampilan Ngibing Tunggal Terbaik, penampilan Ganda Pertarungan Berpasangan Terbaik, penampilan Wirupa, Keserasian Pakaian Terbaik, dan penampilan Cerita Terbaik,” ujarnya.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *