Warga Handil Bakti Keluhkan Jalan Rusak

Warga Handil Bakti Keluhkan Jalan Rusak

Editor: Almin Hatta

BANJARMASIN – Ruas Jalan Trans Kalimantan di kawasan Handil Bakti di utara Banjarmasin (masuk wilayah Kabupaten Barito Kuala Batola, red), khususnya di area perbaikan jembatan Kayutangi Ujung (perbatasan Banjarmasin-Batola) sudah lama mengalami kerusakan.

Kondisi tersebut dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. Karena itu, warga Handil Bakti berharap agar pemerintah secepatnya menanggulangi kerusakan jalan tersebut, terutama di kawasan dekat Terminal Handil Bakti.

Jalan alternatif satu-satunya yang menghubungkan Batola dan Banjarmasin (termasuk ke Kalimantan Tengah) tersebut, kondisinya kini semakin memprihatinkan karena belum tersentuh perbaikan.

M Yusuf, warga Kecamatan Alalak, Batola, misalnya, menyatakan bahwa kerusakan jalan tersebut selama ini belum pernah dilakukan perbaikan. “Setidaknya semenjak perbaikan Jembatan Kayutangi Ujung, kerusakan jalan di kawasan tersebut tidak pernah diperbaiki,” katanya, Rabu (30/9/2020).

Sebagaimana diketahui, ada dua jembatan di kawasan tersebut yang diperbaiki dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Yakni Jembatan Kayutangi Ujung dan Jembatan Terminal Handil Bakti.

Karena pengerjaan perbaikan pada dua jembatan tesebut, maka sebagian badan jalan harus terpangkas. Hal itu mengakibatkan Jalan Trans Kalimantan harus melebar dan memakan bahu jalan yang belum diaspal.

“Karena jembatan Kayutangi Ujung belum bisa dilalui, maka jalan satu-satunya hanya jalan terminal. Namun kondisinya kurang bagus, bahkan sebagian tak layak disebut jalan,” ucap Yusuf.

Hanya mengandalkan material berupa batu grevel, kondisi jalan di kawasan tersebut cepat mengalami kerusakan dan berlubang-lubang. Kendati panjang jalan yang mengalami kerusakan hanya sekitar 100 meter, namun karena banyaknya kendaraan yang melintas, maka lebih cepat mengalami kerusakan, terlebih musim penghujan sekarang ini.

“Kita berharap pemerintah daerah tanggap dengan kerusakan ini. Kendati hanya sepanjang 100 meter, namun kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna jalan akibat berlubang lubang,” tandas Yusuf.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.