BANJARMASIN – Kejelasan soal siapa yang akan menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel mulai terkuak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, pihaknya tinggal menunggu surat resmi.
Soal nama yang kandidat tersebut, menurut Roy sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Dari informasi nama yang akan menjadi Dirut Bank Kalsel yakni Hana Wijaya,” ujarnya (22/11) usai rapat Banggar di DPRD Kalsel.
Diungkapkan, sosok bernama Hana Wijaya itu punya pengalaman menangani perbankan. Dia dikatakan pernah di Bank Jawa Tengah dan sejumlah bank swasta.
“Beberapa kali audiensi dengan Kepala Bakeuda dan Kepala Bappeda Kalsel, memang orangnya cukup menguasai,” ungkap Roy.
Bank Kalsel pada 2024 harus memenuhi modal inti sebesar Rp 3 triliun, sedangkan saat ini, baru terkumpul sekitar Rp 1,9 triliun. Artinya, dana yang diperlukan masih kurang Rp 1,1 triliun.
Roy pun berharap, Hana bisa membawa Bank Kalsel semakin baik. Jika modal inti Bank Kalsel tersebut tidak dipenuhi, Bank Kalsel akan jatuh menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). “Ini sangat tidak diinginkan,” pungkasnya.[]