Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut di Kotabaru Kembali Dilanjutkan

BANJARMASIN – Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang sempat terhenti beberapa tahun terakhir, akhirnya kembali dilanjutkan. Jembatan ini akan menjadi penghubung utama antara Pulau Laut dan daratan Kalimantan, mempermudah mobilitas masyarakat serta meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Keputusan ini diumumkan oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Thoib, setelah mengikuti Rapat Kerja Komisi III DPRD Kalsel di Banjarmasin. Ia memastikan bahwa meskipun ada efisiensi anggaran, proyek ini tetap menjadi prioritas.

“Kami melanjutkan pembangunan dari kedua sisi jembatan, sementara bagian tengah masih membutuhkan dukungan pemerintah pusat,” ujarnya.

Pemprov Kalsel melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp100 miliar, tetapi tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jembatan dan jalan. Saat ini, perizinan dari Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan masih dalam proses untuk memastikan kelayakan dan keamanan konstruksi.

Deskripsi Gambar

Jembatan ini sangat dinantikan masyarakat Kotabaru yang selama ini harus menggunakan kapal feri untuk menyeberang ke Kalimantan. Dengan adanya jembatan, distribusi barang, akses pendidikan, dan layanan kesehatan akan lebih mudah.

Selain proyek ini, pembangunan jembatan Anjir Pasar di Barito Kuala juga terus berjalan sebagai bagian dari jalur Trans Kalimantan. DPRD Kalsel menegaskan akan mengawal proyek-proyek strategis ini agar berjalan sesuai rencana dan segera selesai.

Dengan dimulainya kembali pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut, masyarakat Kotabaru berharap proyek ini benar-benar tuntas dan segera bisa digunakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *