BANJARMASIN – Ketua Pansus II DPRD Kalimantan Selatan, Firman Yusi, optimis pertumbuhan ekonomi daerah bisa tembus 8,1 persen tahun ini. Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat pembahasan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat Komisi II lantai 4, Selasa (8/4/2025).
“Target kita sejalan dengan arah pemerintah pusat. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, ketahanan pangan jadi fokus utama. Kami yakin target 8,1 persen bisa tercapai,” kata Firman.
Ia juga menyebut, LKPJ kali ini cukup spesial karena menjadi jembatan antara pemerintahan lama dan yang baru. Menurutnya, laporan ini bisa jadi pijakan awal untuk menyusun arah kebijakan ke depan.
“Ini LKPJ transisi. Harapannya, bisa dipakai sebagai dasar bagi kepala daerah yang baru dalam menjalankan program-programnya,” jelasnya.
Rapat yang digelar juga membahas sejumlah sektor penting, terutama ketahanan pangan. Firman bilang, diskusi hari itu memberi gambaran awal tentang posisi Kalsel di sektor tersebut.
“Kita jadi tahu ketahanan pangan kita sudah sampai mana. Jadi kalau gubernur mau ambil langkah, datanya sudah siap,” ujarnya.
Firman juga berharap proses evaluasi ini bisa membantu memperjelas mana program yang sudah jalan dan mana yang masih perlu didorong. Ia minta SKPD terbuka soal capaian, hambatan, dan alokasi anggaran.
“Kami ingin SKPD jujur-jujuran. Supaya bisa kita bahas dan cari solusi bersama,” tambahnya.
Setelah semua SKPD selesai dimintai keterangan, Pansus akan merumuskan rekomendasi resmi yang bakal disampaikan dalam rapat paripurna bersama gubernur.