KOTABARU – Setelah lima hari penuh warna, Festival Akrab (Ajang Kreativitas Bamega) 2025 resmi ditutup di kawasan Siring Laut Kotabaru, Sabtu malam (25/10). Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan penutupan ajang yang menghadirkan parade seni, pameran UMKM, hingga pertunjukan budaya khas Bumi Saijaan.
Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis yang hadir mewakili Bupati H. Muhammad Rusli menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan. Dalam sambutannya, Syairi menegaskan bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan daerah yang harus terus dirawat dan dikembangkan bersama.
“Festival ini adalah bukti nyata semangat dan kreativitas masyarakat kita. Dari seni pertunjukan hingga inovasi digital, semuanya menunjukkan bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Kotabaru,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, pelaku seni, komunitas kreatif, dan masyarakat yang turut berpartisipasi. Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen untuk memperkuat ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk dengan rencana pembangunan Gedung Kreatif Hub sebagai wadah kolaborasi pelaku ekonomi kreatif di masa depan.
“Ekonomi kreatif mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan penguat identitas daerah. Mari jadikan Festival Akrab sebagai gerakan berkelanjutan untuk memajukan karya anak daerah,” tegas Syairi.
Festival hasil kolaborasi Disparpora Kotabaru dan Gekraf ini menjadi bagian dari Pekan Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) 2025. Selama lima hari (21–25 Oktober), pengunjung disuguhi ragam kegiatan kreatif seperti workshop, talkshow, lomba cosplay, flashmob, pameran kriya, hingga pemutaran film lokal.
Puncak kebanggaan datang ketika Kotabaru menerima penghargaan Indonesia Kreatif Award 2025, atas keberhasilannya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lokal.
Sebagai penutup, panggung Siring Laut bergemuruh dengan penampilan kolaboratif komunitas seni dan aksi panggung Angie Carvallo, penyanyi muda berdarah Brasil–Indonesia, finalis Indonesian Idol XIII 2025.[]
